Senin, 28 November 2011

Prinsip Kerja Radiator

Sistem pendingin mesin ada 3, yaitu melalui Air pendingin ( radiator), Udara dan Minyak pelumas, peran radiator dalam sistem pendingin mesin sangat penting. Seiring dengan waktu, radiator pun bisa bocor. Penyebab utamanya karena korosi atau karat ataupun terjadinya Krak sehingga aliran air terhambat. Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tingginya tekanan air di radiator. Karat bisa timbul kalau air radiator kotor, sedangkan Krak bisa juga karena pemakaian Coolant yang kurang bagus atau air yang digunakan adalah air ledeng/ pam atau air sumur. Penggantian secara berkala dengan air yang steril dapat meminimalisasi kemunculan karat/ krak.
Sistem pendingin air terdiri dari beberapa komponen, yaitu water jacket, pompa air, radiator, thermostat, kipas, dan selang air. Secara sederhana, mekanisme kerja sistem pendingin mesin mobil bisa dibagi menjadi dua, saat mesin dalam kondisi dingin dan panas. Bila mesin masih dalam keadaan dingin, pendingin diberi tekanan oleh pompa air dan bersirkulasi. Saat itu thermostat masih tertutup, sehingga cairan bersirkulasi melalui selang bypass dan kembali ke pompa air.
Radiator Cooling System & Cap radiator & Vacuum Valve

Lain lagi kalau mesin dalam keadaan panas. Setelah mesin menjadi panas, thermostat terbuka dan katup bypass tertutup dalam bypass sirkuit. Cairan yang bersuhu panas di dalam water jacket menyerap panas dari mesin kemudiann disalurkan ke radiator. Di radiator, cairan panas tersebut didinginkan dengan kipas dan putaran udara karena gerak maju kendaraan. Cairan yang bersuhu normal kemudian disalurkan kembali oleh pompa air ke water jacket.

Peranti radiator berfungsi mendinginkan cairan yang telah panas, setelah melalui water jacket. Radiator terdiri dari tangki air bagian atas (upper water tank), bagian bawah (lower water tank) dan radiator core pada bagian tengahnya. Cairan pendingin masuk ke upper tank dari selang atas (upper hose). Bagian tangki atas dilengkapi dengan tutup radiator (Cap ) untuk menambah air pendingin. Selain itu juga dihubungkan dengan slang ke resevoir tank sehingga air pendingin atau uap yang berlebih dapat ditampung. Khusus tangki bagian bawah dilengkapi dengan outlet dan keran penguras.

Untuk mendapatkan efek pendinginan yang lebih baik, maka perbedaan suhu antara udara luar dengan suhu air pendingin dalam radiator haruslah besar, dengan mempergunakan tutup radiator. Didalam tutup radiator terdapat relief valve atau klep relief dan vacum valve atau klep vakum yang mengatur agar tekanan dalam radiator tidak lebih dari 1 atmosfeer (atm) dan air mendidih dalam radiator diatas 100oC
Relief valve atau klep relief mempunyai fungsi untuk membuang kelebihan tekanan dalam radiator, bila telah melewati batas tekanan yang ditentukan oleh pabrik. Sedangkan vacuum valve atau klep vakum mempunyai fungsi untuk menyamakan tekanan di dalam radiator dengan tekanan udara luar, apabila suhu air pendingin dalam radiator turun sampai dibawah titik didihnya

Arti Kode Ban

CARA SETING PENGAPIAN

ini berdasarkan pengalaman pulang kampung kemarin…
pagi hari sebelum berangkat, say amasih sempat stel ulang delco biar lebih mantap… hasilnya lumayan…
setelah saya amati, ternyata di body delco dan mesin tempat dudukan delco di espass saya, ada garis penanda NApoor (eh ejaannya benar?)… stelan paling enak itu untuk mobil saya ada di 9-10 derajat di sebelah kanan NApoor… memang rada nglitik, tapi sip lah…
waktu mogok di batang, ketemu montir yang punya cara stel delco yang berbeda…
pertama dia stel idle dulu di 900, trus dia stel angin sampai mesin langsam, setelah itu, delco di putar2.
montir itu menarik pelatuk gas dengan sangat lambat hingga mesin meraung di rpm tinggi, tujuannya mencari putaran mesin yang ndut2 an… ketika ketemu, dia putar lagi delconya ke kanan, dan diualng lagi narik gas dengan sangat pelan… rupanya ini montir terbiasa stel mobil yang jago tanjakan…
hasilnya…. luar biasa! rpm saya dari 800 ke 6000 sama sekali ga ndut2an! rencananya nanti stelan ini mau saya kasih tanda baru di napoor nya.
oh ya, ada lagi yang bisa bikin mobil ndut2an… rotax bensin… rotax elektrik yang udah berumur seperti punya saya, ternyata bikin suply bensin sering telat… dan akhirnya pas pulang kampung kemarin, rotax itu tewas dengan sempurna…
Setel delco memang susah-2 gampang & perlu feeling. Saya pernah minta tolong mekanik stel delco malah mesin overheat. Akhirnya setel sendiri, sampai skrg adem terus temperatur mobil.
Step-2nya begini:
- Pertama setting dulu idle/langsam di rpm 750-800 (AC off) sesuai manual
- Adjust dulu sekitaran karburator sampai mesin stabil, dgn sesekali tes hidupkan & matikan mobil, sampai didapat stater mobil yg paling tokcer.
- Kalau sudah stabil, kendorkan (sedikit saja) delco, kemudian adjust delco sampai didapat getaran mesin yg stabil, tandanya mesin bergetarnya ‘smooth’.Kalau sdh kencangkan.
- Kemudian tarik ‘choke’ gas di karburator untuk tes respons-nya spt kalau kita akan akselerasi.Bila tdk ada sentakan atau ngelitiknya tdk terlalu kentara, tandanya mesin kita sdh OK.
Pekerjaan diatas, kalau memang bagian mesin yg lain tdk ada masalah.
Kalau sering-2 ‘ngebengkel’ sendiri nanti juga akan ketemu feelingnya pak.
Sekian
                                                           ''SELAMAT MENCOBA''

CARA MENYETEL KLEP PADA MOTOR DAN MOBIL

Cara Menyetel Katup Pada Mobil Toyota Kijang
Setel klep mobil
1. Buka baut pengunci tutup kepala silinder dengan kunci ring 1/2 mm. Kemudian lepas seal washernya.
2. Copot slang positive crankcase ventilation (PCV) di kop silinder dari klemnya.
3. Buka tutup kepala silinder perlahan-lahan. Maka akan terlihat deretan katup (klep) dan rocker arm yang tersusun rapi.
4. Menyetelnya, pertama putar puli kruk-as searah jarum jam, pakai kunci ring 19 guna mencari posisi Top 1 dan 4. Artinya, piston silinder 1 dan 4 berada di titik mati atas (TMA). Posisi Top juga ditunjukkan oleh coakan pada puli kruk-as. Yaitu, saat coakan tadi berada tepat di garis nol.
5. Biar gampang untuk menentukan posisi Top 1 dan 4, pegang dan putar push rod. Bila push rod pada silinder 1 dapat diputar, berarti dalam keadaan bebas atau bisa disetel. Ini artinya Top 1. Jika ingin mendapatkan Top 4, putar lagi puli satu putaran. Saat Top 1, katup yang disetel katup isap dan buang silinder 1. Berikutnya katup isap silinder 2 dan katup buang silinder 3. Sedangkan pada Top 4, yang disetel klep buang silinder 2, klep isap silinder 3, dan katup isap dan buang pada silinder 4.
6. Menentukan katup isap, lihat posisi katup yang segaris dengan saluran masuk (intake manifold).
7. Sama halnya saat menentukan katup buang. Perhatikan posisi klep yang sejajar dengan saluran buang (exhaust manifold).
8. Kendurkan baut setelan celah katup dengan kunci ring 12.
9. Setel celah katup pakai obeng minus. Untuk mengukur celah katup, gunakan feeler gauge. Ukurannya, katup isap 0,20 mm dan buang 0,30 mm. Setelan klep paling tepat, saat putaran obeng mulai terasa berat dan feeler gauge terasa seret kalau ditarik. Lalu segera kencangkan kembali baut pengikat klep. Terakhir, rakit kembali tutup kop silinder dan selang PVC seperti semula. Bang SoBil merekomendasikan bahwa tips ini untuk kendaraan Toyota Kijang.

Cara Menyetel Katup Pada Motor
Setel klep motor
Tertarik mencoba menyetel klep sepeda motor Honda anda sendiri?
Namun ingat, setelan yang salah bisa mempengaruhi performa sepeda motor anda.
Sebelum memulai, persiapkan peralatan berikut ini:
1. Obeng (-) besar
2. Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Kharisma)
3. Kunci T 14 (untuk motor Supra Fit, Tiger)
4. Ring 8-9 (untuk motor tipe bebek)
5. Ring 10-11 (untuk motor tipe Sport)
6. Ring 17 (untuk motor tipe Sport)
7. Ring 24 (untuk motor tipe bebek)
8. Fuller gauge 1set
9. Valve Adjusting wrech (kunci klep)
Caranya:
1. Buka kedua tutup klep (In dan Ex) dengan menggunakan kunci Ring 17(tipe bebek) atau Kunci Ring 24(tipe Sport)
2. Awalnya posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros engkol berlawanan dengan jarum jam.
3. Sambil memutar poros engkol, perhatikan pada saat valve In bergerak, lihat pada lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil blok magnet.
4. Kemudian pegang dan gerak-gerakkan kedua klep untuk memastikan keduanya sudah dalam posisi bebas.
5. Jika langkah diatas sudah benar, maka lakukan penyetelan valve dengan ukuran untuk tiap-tiap motor sbb:
• Tipe Sport (Tiger,Mega Pro,GL Pro,Phantom) ukuran = 0,10mm (±0,01mm).
• Tipe Bebek (Supra Fit, Grand, Legenda, Supra X, Win, GL 100) ukuran celah klep = 0,05mm (±0,01mm).
• Tipe Bebek (Supra X 125, Kharisma, Kirana) ukuran celah klep = 0,03mm (±0,01mm)
Tipe Matik (Vario) ukuran celah klep ( Klep In : 0,15mm (±0,01mm) Klep Ex : 0,26mm (±0,01mm) )
• Cara penyetelannya adalah, kendorkan mur pengikat tappet adjuster (baut stelan klep) dengan menggunakan Ring 8-9 / 10-11
6. Lalu letakkan Fuller gauge sesuai ukuran celah klep kedalam ujung batang klep, putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa.
7. Kemudian keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi, sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa)
8. Tutup kembali semua komponen yang tadi dibuka kemudian rasakan hasilnya.

Setel klep motor bebek 4 tak
Tujuan menyetel klep :
Penyetelan celah katup adalah mutlak harus dilakukan terhadap sepeda motor. Dimaksudkan untuk mempertahankan celah (clearance) antara ujung batang katup dengan ujung baut penyetel katup agar tetap sesuai standar. Tujuannya untuk diperoleh unjuk kerja mesin yang optimal.
Persiapan Alat yang digunakan:
1. Obeng (+) besar dan (+) sedang
2. Obeng (-) Besar
3. Kunci ´T´ (sok 17mm)
4. Kunci ring 89 mm
5. Kunci tapet klep (´L´ klep)
6 filler (bilah ukur)

Langkah kerja :
1. Lepaskan sekrup cover tengah dan tebeng sayap dengan menggunakan obeng (+) sesuai ukuran sekrup.
2. Buka tutup pengetopan di blok magnet (beralur obeng (-) minus besar), yang besar dan kecil.
3. Buka tutup klep ( klep IN (atas) dan klep EX (bawah)) yang ada di kepala silinder yang berkepala kunci ring 8 mm.
4. Cari tanda *T*dengan cara memutarkan poros engkol menggunakan kunci sok T 17mm searah jarum jam sampai didapat tanda ´T´ di magnet lurus dengan tanda penyesuaian di blok magnet.
5. Pastikan kedua klep dalam posisi bebas goyang).
6. Lakukan pengukuran celah klep dengan memasukan filler diantara celah katup dan baut penyetel
7. Apabila filler masuk ke celah tersebut, dan puller didorong kearah depan tidak bisa, tapi saat ditarik bisa tanpa meninggalkan bekas goresan di filler berarti celah klep bagus (standar)
8. Apabila point 7 tidak terjadi, lakukukan langkah berikut :
» longgarkan sedikit mur penyetel klep dengan kunci ring 9 mm sambil menahan baut penyetel klep dengan kunci ’ L ’ stelan klep.
» Masukan puller ke celah klep dan stel dengan memutar stelan klep untuk mendapatkan celah klep yang sesuai dengan ketentuan apabila puller didorong tidak bisa tapi apabila ditarik puller bisa bergeser tanpa meninggalkan bekas di puller.
» Setelah didapat celah standar, tahan baut penyetel klep lalu kencangkan mur pengikat klep dengan kunci ring 9 mm.
» Cek kembali celah klepnya untuk memastikan bahwa klep telah distel dengan baik.
» Setelah didapat penyetelan yang tepat tutup kembali klep dan pastikan pengencangan bautnya benar.
» Pasang kembali cover body kebalikan urutan dari pembongkaran.
Semoga informasi ini membantu anda mengetahui cara penyetelan klep yang sesuai dengan standar kerja bengkel AHASS. Semoga bermanfaat.

KOMPRESOR

Ini merupakan simulasi cara kerja kompresor V

KOMPRESOR UDARA

PETUNJUK KHUSUS
I. Pilihlah satu jawaban yang paling benar, dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e, di lembar jawab yang tersedia


1. Kompresor adalah pesawat mesin yang berfungsi untuk …
a. Menurunkan udara
b. Memampatkan dan menaikkan udara
c. Semua jawaban salah
d. Memampatkan udara
e. Menaikkan udara
2. Kelebihan udara bertekanan yang dihasilkan kompresor disbanding dengan tenaga listrik …
a. Konstruksi sangat sederhana
b. Kebocoran udara dapat menimbulkan pencemaran
c. Konstruksi sangat rumit
d. Energi tidak dapat disimpan
e. Harga peralatan yang mahal
3. Ditinjau dari pemampatannya kompresor terbagi menjadi …
a. Perpindahan dan kompresi
b. Turbo dan perpindahan
c. Turbo dan listrik
d. Perpindahan dan listrik
e. Kompresi dan turbo

4. Langkah yang tidak terdapat pada kompresor….
a. Langkah isap
b. Langkah buang
c. Langkah kompresi
d. Langkah usaha
e. Langkah masuk

5. Langkah dimana udara diserap dari luar dan masuk ke ruang silinder…
a. Langkah keluar
b. Langkah buang
c. Langkah isap
d. Langkah kompresi
e. Langkah usaha
6. Langkah kompresi pada kompresor memiliki makna …
a. Udara masuk kedalam tabung
b. Udara yang berada di dalam tabung
c. Udara masuk kedalam ruang silinder
d. Udara keluar dari ruang silinder
e. Udara dipampatkan di dalam ruang silinder

7. Yang tidak terdapat dalam kepala silinder pada kompresor adalah …
a. Katup masuk
b. Katup buang
c. Lubang hisap dan buang
d. Sirip
e. Cincin torak

8. Fungsi poros engkol pada kompresor adalah …
a. Mengubah gerakan bolak-balik menjadi berputar
b. Mengubah gerakan berputar menjadi bolak-balik
c. Mengambil udara dari luar
d. Menghisap udara dari luar
e. Mengeluarkan udara dari ruang silinder
9. Yang tidak terdapat pada kompresor adalah…
a. Poros engkol
b. Busi dan langkah usaha
c. Katup masuk dan buang
d. Langkah kompresi
e. Cincin torak

10. Yang berfungsi sebagai penyaring udara yang akan dihisap oleh kompresor adalah…
a. Katup masuk
b. Saringan udara
c. Katup buang
d. Piston/torak
e. Katup pengaman

11. Dibawah ini yang termasuk bagian bagian kompresor adalah….
a. Katup masuk, busi, katup keluar, piston
b. Silinder, katup masuk, katup buang, busi
c. Torak, silinder, saringan bensin, piston
d. Piston, ring torak, poros engkol
e. Saringan udara, poros engkol, katup pembebas beban, karburator

12. Mengapa sebuah mobil perlu system pendingin…
a. Biar dingin mobilnya
b. Supaya tidak terjadi overheating
c. Supaya mobil bisa berjalan lancar pada waktu dijalankan
d. Supaya terjadi overheating
e. Supaya tidak terjadi kebakaran mobil

13. Panas yang terjadi dimesin akan diserap oleh system pendingin sebesar?
a. 25%
b. 32%
c. 30%
d. 20%
e. 15%

14. Jelaskan fungsi pompa air pada mesin pendingin dengan system pendinginan air ?
a. Mempercepat pembuangan panas
b. Mendinginkan mesin dengan cepat
c. Mempercepat panas
d. Mempercepat sirkulasi air pendingin
e. Menghambat sirkulasi air pendingin

15. Fungsi reservoir tank adalah…..
a. Tempat sirkulasi air pendingin
b. Tempat menyimpan udara panas
c. Tempat penyimpanan air
d. Tempat penyimpanan cadangan air
e. Tempat pembuangan air

16. fungsi baterai sat mesin mati adalah…
a. untuk sistem stater
b. menggerakkan alternator
c. menghidupkan stater
d. menghidupkan penerangan
e. sebagai penstabil suplai listrik

17. Komposisi campuran SO4 pada elektrolit baterai adalah…
a. 35%
b. 36%
c. 37%
d. 64%
e. 65%
18. Yang berfungsi untuk memisahkan gas hidrogen dan uap asam sulfat didalam baterai adalah….
a. Cover
b. Separator
c. Cover
d. Vent caps
e. Sumbat
19. Hasil pengukuran baterai dengan kapasitas 50AH menunjukkan berat jenis 1,18 pada temperatur 20¬¬¬¬¬¬0 C. hitunglah waktu pengisiannya….
a. 1 jam
b. 2 jam
c. 3 jam
d. 4 jam
e. 5 jam

20. Kapasitas baterai 80 Ah dan berat jenis baterai pada suhu normal adalah 1,18. hitung lama pengisian lambatnya….
a. 3.6 sd 5.8 h
b. 4.8 sd 6 h
c. 4.8 sd 7 h
d. 4 sd 6 h
e. 6 sd 7 h

21. Pada batrai tertulis 55 D 26 L , maksut dari tulisan 23 adalah….
a. Posisi terminal
b. Pankang baterai
c. Lebar baterai
d. Tinggi baterai
e. Kemampuan baterai

22. Pada batrai tertulis 55 D 26 L , maksut dari tulisan 55 adalah……
a. Posisi terminal
b. Pankang baterai
c. Lebar baterai
d. Tinggi baterai
e. Kemampuan baterai

23. Alat untuk mengukur berat jenis baterai adalah…..
a. Hydroksida
b. Hydromonoksida
c. Hydrometer
d. Hydrogen
e. Multy meter

24. Alat untuk mengetahui voltase/ energi listrik pada baterai adalah…..
a. Multy meter
b. Test meter
c. Ampre meter
d. Volt meter
e. Vernier kaliper

25. Gambar disamping adalah gambar pengisian
Baterai secara…….
a. Pararel
b. Seri
c. Gabungan
d. Tunggal
e. Ganda

26. Standar berat jenis pada baterai adalah……..
a. 1.125
b. 1.240
c. 1.250
d. 1.260
e. 1.270

27. Makna dari
adalah….
a. Garis nyata terhalang
b. Garis nyata
c. Garius tepi
d. Garis sumbu
e. Garis gores

28. Makna dari
adalah….
a. Garis nyata terhalang
b. Garis nyata
c. Garis tepi
d. Garis sumbu
e. Garis gores

29.Makna dari simbul/lambang diatas adalah……
a. Proyeksi eropa
b. Proyeksi amerika
c. Proyeksi asia
d. Proyeksi afrika
e. Proyeksi austalia

30.Makna dari simbul/lambang diatas adalah……
a. Proyeksi eropa
b. Proyeksi amerika
c. Proyeksi asia
d. Proyeksi afrika
e. Proyeksi austalia

Essay

1. Sebut dan jelaskan bagian bagian dari radiator !
2. Udara bertekanan yang dihasilkan kompresor memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan tenaga listrik dan hidrolik, sebutkan kelebihan yang dimiliki oleh udara bertekanan pada kompresor!
3. Tentukan letak dari gambar pandangan muka, atas dan samping kanan menurut proyeksi amerika dan eropa (kuadran)!
4. Baterai dengan kapasitas 55 Ah memiliki berat jenis 1.14 pada suhu 00 hitunglah!
a. Pengisian lambatnya?
b. Pengisian cepat bila lama pengisian 45 menit?
5. Jelaskan fungsi baterai pada sebuah mobil saat:
a. Mesin mati.
b. Stater.
c. Mesin hidup.
                                                               ''SELAMAT MENGERJAKAN''

Jumat, 25 November 2011

Transmisi Manual

1. Letak dari pesawat kopling berada …
a. Tepat ditengah transmisi
b. Diantara engine dan transmisi
c. Diantara transmisi dan poros penggerak
d. Berada di poros deffrensial
e. Berada di tengah engine
2. Yang bukan Syarat- syarat yang harus dipenuhi pesawat kopling adalah …
a. Dapat menghubungkan putaran dengan lembut
b. Dapat memindahkan tenaga motor ke transmisi dengan slip
c. Dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.
d. Mempunyai daya tahan gesek yang tinggi
e. Tahan panas dan kuat
3. Bagian kopling yang dibuat menyatu dengan roda gila adalah …
a. Clucth coil
b. Release spring
c. Clucth disc
d. Release silinder
e. Clucth cover
4. Arti dari Clutch Assembly adalah ….
a. Kopling dalam satu set
b. Komponen – komponen kopling
c. Komponen kopling yang harus diganti saat pembongkaran
d. Kopling dengan sumber tenaga dari mesin
e. Pesawat untuk memutus dan menghubungkan putran mesin
5. Perhatikan gambar di bawah. Pada sistem kopling nomor 6 dan 4 menunjukan komponen ...
a. Pressure plate, Cover clutch
b. Release bearing, release fork
c. Clutch disc, release bearing
d. Unit transmisi, pressure plate
e. Clutch disc, release fork
6. Komponen yang berfungsi untuk menekan/menjepit kampas kopling hingga terjadi perpindahan tenaga dari mesin ke poros transmisi adalah …
a. Pressure plate
b. Driven plate atau friction disc
c. Clutch release atau throwout bearing
d. Throwout lever/clutch fork
e. Pressure spring
7. komponen kopling berfungsi untuk memberikan tekanan yang bersamaan pada pressure plate Lever dan menghindarkan terjadinya gesekan antara pengungkit dengan pressure plate Lever adalah …
a. Pressure plate (plat penekan)
b. Driven plate atau friction disc
c. Clutch release atau release bearing
d. Throwout lever/clutch fork
e. Pressure spring
8. Komponen kopling yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga pembebas kopling...
a. Pressure plate (plat penekan)
b. Driven plate atau friction disc
c. Clutch release atau release bearing
d. Throwout lever/clutch fork
e. Pressure spring
9. Yang bukan merupakan komponen pengoperasian kopling mekanik adalah …
a. Pedal kopling
b. Kabel kopling
c. Silinder kopling
d. Batang ulir ujung kabel kopling
e. Pegas pengendali pedal kopling
10. Pada pengoperasian kopling mekanik komponen yang berfungsi untuk memindahkan gerakan tenaga injakan kaki pengemudi pada pedal kopling ke tuas pembebas kopling adalah …
a. Silinder kopling
b. Pedal kopling
c. Kabel kopling
d. Batang ulir ujung kabel kopling
e. Pegas pengendali pedal kopling
11. Pada pengoperasian kopling mekanik komponen yang berfungsi untuk mengembalikan posisi pedal kopling setelah dipergunakan untuk mengoperasikan kopling adalah …

a. Silinder kopling d. Boster kopling
b. Pedal kopling e. Pegas pedal kopling
c. Kabel kopling
12. Nomor 2,3 dan 4 yang ditunjukan pada pada gambar disamping adalah ….
a. Clutch release lever, Clutch release cable, Release fork
b. Clutch pedal, Clutch release cable, Release fork
c. Clutch release lever, Clutch release cable, Clutch cover.
d. Clutch release lever, Release cylinder, Release fork
e. Clutch release lever, Clutch release cable, Release cylinder
13. Komponen kopling hidrolis , yang berfungsi untuk merubah gerak mekanis dari pedal kopling menjadi tekanan minyak hidrolis adalah …
a. Master silinder d. Boster kopling
b. Pipa hidrolis e. Pegas pengendali kopling
c. Silinder hiodrolis
14. Yang dimaksud dengan friction cluch adalah …..
a. Kopling jenis bergigi dalam proses pemindahan tenaganya
b. Kopling jenis gesek dalam proses pemindahan tenagannya
c. Piringan yang digerakan berhubungan sistem pemindah tenaga yang lainnya
d. Roda penyimpan gaya kelembaman putaran mesin
e. Unit kopling bersama kelengkapannya.
15. Alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman paku keling pada kampas kopling adalah ...
a. Dial gauge d. Magnetic dial
b. Vernier caliper e. Pivot gauge
c. Mikrometer
16. Lapisan plat kopling disebut dengan kanvas kopling terbuat dari paduan bahan asbes dan logam. Paduan ini dibuat dengan tujuan agar plat kopling dapat memenuhi persyaratan ...
a. Dapat menahan beban akibat putaran fly wheel yang berasal dari mesin
b. Bahan tersebut tahan terhadap beban arah aksial dan arah radial
c. Tahan terhadap tekanan pegas kopling
d. Tenaga saat pengoperasian kopling menjadi lebih ringan
e. Tahan terhadap panas, gesekan dan dapat mencengkeram dengan baik.
17. Pada bagian plat kopling terdapat torsion damper/torsion rubber yang berfungsi sebagai...
a. Menambah tenaga putaran mesin
b. Mempercepat perpindahan putaran dan tenaga dari mesin ke transmisi
c. Meredam kejutan saat kopling mulai berhubungan dalam arah aksial
d. Sebagai bidang gesek
e. Sebagai penekan pegas kopling sehingga memperlembut saat kopling berhubungan.
18. Fungsi dari release bearing atau throwout bearing pada mekanisme kopling adalah
a. menyalurkan tenaga pembebas kopling
b. untuk menjepit atau menekan kampas kopling hingga terjadi perpindahan tenaga
c. Memberikan tekanan yang bersamaan pada pressure plate lever
d. Untuk mendapatkan sentuhan yang halus saat plat kopling mulai terjepit
e. meredam kejutan saat kopling mulai berhubungan dalam arah aksial
19.Pemeriksaan yang dilakukan seperti pada gambar disamping adalah …
a. Pemeriksan tebal kanvas kopling dan kondisi rubber
b. Pemeriksan kedalaman paku keling dan kondisi rubber
c. Pemeriksaan kedalaman paku keling dan spine/naf
d. Pemeriksaan spine/ naf dan tebal kanvas kopling
e. Pemeriksaan spine/naf dan pegas torsi
20. Salah satu pemeriksaan pada pegas diafragma dengan cara pengukuran kedalaman dan lebar keausan bekas gesekan release bearing. Kedalaman maksimal keausan pada pegas diafragma adalah ….
a. 0,5 mm
b. 0,6 mm
c. 0,7 mm
d. 0,8 mm
e. 1 mm
21. Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman paku keling dengan jangka sorong batas kedalaman paku keling adalah …
a. 0,6 mm b. 0,5 mm c. 0,4 mm
d. 0,3 mm d. 0,2 mm
22Pemeriksaan yang dilakukan seperti pada gambar disamping adalah ….
a. Pemeriksaan pressure plate
b. Pemeriksaan driven plate atau friction disc
c. Pemeriksan clutch release atau release bearing
d. Pemeriksaan throwout lever/clutch fork
e. Pemeriksaan pressure spring
23. Pemeriksaan yang dilakukan seperti pada gambar diatas adalah...
a. Bantalan luncur, alur busing bantalan dan pembebas alur- alur poros input transmisi
b. Bantalan pilot, alur busing bantalan dan pembebas alur- alur poros input transmisi
c. Bantalan pilot dan pembebas alur- alur poros input transmisi
d. Dudukan Bantalan pilot, alur busing bantalan dan alur- alur poros output transmisi driven plate atau friction disc
e. Dudukan Bantalan bola, alur busing bantalan dan alur- alur poros output transmisi driven plate atau friction lutch release atau release bearing
24. Pemeriksaan dan penyetelan pedal kopling perlu dilakukan. Ukuran tinggi pedal kopling dari lantai adalah ...
a. 156 – 166 mm
b. 157 – 167 mm
c. 160 – 176 mm
d. 161 – 177 mm
e. 180 – 199 mm
25. Yang bukan merupakan komponen pengoperasian kopling sistem mekanik adalah ….
a. Pedal kopling d. Pegas pengendali
b. Kabel kopling e. Batang ulir ujung kabel
c. Minyak kopling
26. Perhatikan gambar diatas. Nomor 4,5,6 menunjukan komponen….
a. Clutch release cable, cylinder master, cover clutch
b. cylinder clutch, release fork, cover clutch
c. pipe hidrolis, cylinder clutch, cover clutch
d. Master silinder, release fork, cover clutch
e. Bo cylinder clutch , boster kopling, cover clutch
27. Komponen yang berfungsi mengubah gerakan mekanis dari pedal kopling menjadi tekanan minyak hidrolis adalah ….
a. Pipa hidrolis
b. Silinder kopling
c. Master silinder kopling
d. Boster kopling
e. Pedal kopling
28. Yang merupakan penyebab dari kopling slip adalah ….
a. Dudukan mesin atau transmisi rusak
b. Keausan pada sambungan pengoperasian kopling
c. Kabel kopling memanjang
d. Pilot bearing rusak
e. Gerakan bebas kopling berlebihan
29. Penyebab gerakan kendaraan yang mengejutkan pada sistem kopling karena ….
a. Dudukan mesin atau transmisi rusak
b. Permukaan disc bergelombang
c. Kabel kopling berkarat
d. Pilot bearing rusak
e. Gerakan bebas kopling terlalu kecil
30. Dibawah ini yang merupakan akibat kebebasan pedal kopling yang terlalu berlebihan adalah ….
a. Kopling slip, suara berisik yang tak lazim, tidak ada gerakan pada kopling.
b. Kopling bergetar, suara berisik yang tidak lazim
c. Kopling slip, kopling bergetar, tidak ada gerakan pada kopling
d. Gerakan kendaraan yang mengejutkan, tidak ada gerakan kopling, kopling bergetar
e. Suara berisik yang tidak lazim, kopling bergetar, gerakan kendaraan yang mengejutkan
31. bagian transmisi yang digunakan untuk menghubungkan antara roda gigi disebut...
a. Syncronish
b. Clucth
c. Key Syncronish
d. Garpu pemindah
e. Tuas pemindah
32. Bagian yang digunakan untuk pembagi tetep pada perbandingan putaran roda gigi adalah...
a. Roda gigi transmisi 1
b. Roda gigi transmisi 2
c. Roda gigi transmisi 3
d. Roda gigi transmisi 4
e. Roda gigi transmisi R
33. Apakah yang dimaksud dengan garpu pemindah...
a. Bagian penghubung roda gigi
b. Bagian penahan roda gigi
c. Bagian penarik syncronish
d. Bagian pembagi roda transmisi
e. Tuas penghubung
Gunakan untuk mengerjakan soal 34 dan 35
Diketahui : Roda gigi rasmisi Roda gigi Counter
I : 35 I : 20
II : 30 II : 25
III: 25 III: 30
IV: 20 IV: 35
R : 15
34. Berapa perbandingan roda gigi 1 dan 4 pada transmisi...
a. 4,08 dan 1,46
b. 1 dan 3,07
c. 1,46 dan 2,1
d. 2,1 dan 3,07
e. 3,07 dan 1,46
35. Berapa perbandingan roda gigi 2,3 dan R pada transmisi...
a. 4,08 ; 3,07 dan 1,46
b. 1; 1,46 dan 3,07
c. 1,46 ; 4,08 dan 2,1
d. 2,1; 1,46 dan 3,07
e. 3,07 ; 2,1 dan 1,46
36. Bagian transmisi yang berhubungan dengan poros propeler adalah...
a. Input shaf d. Bearing
b. Output shaf e. Counter
c. Clutch hub
37. Komponen yang berfungsi sebagai meredam hentakan/puntiran saat kopling mulai menghubungkan/meneruskan putaran dan pada saat akselerasi maupun deselerasi...
a. Clutch Hub d. Tacing
b. Disc Plate e. Rivet/ Paku keling
c. Torsion Damper
38. Pemeriksaan run-out plat kopling dengan roller instrumen dan dil indikator batas maksimal adalah...
a. 0,6 mm d. 0,9 mm
b. 0,7 mm e. 1 mm
c. 0,8 mm
39. Yang bukan langkah cara penyetelan kopling secara mekanik adalah....
a. ukur ketebalan pedal kopling yang ada
b. membandingkan dengan ukuran spesifikasi kendaraan tersebut
c. kendorkan mur pengunci pada ujung kabel
d. kendorkan mur penyetel bila jarak kebebasan lebih kecil
e. kendorkan baut bleeder
40. Roda gigi transmisi (transmition gear) berfungsi sebagai....
a) Memutarkan gigi didalam gear box
b) Mengubah output gaya-gaya torsi yang meninggalkan transmisi
c) Untuk memindah gigi atau sinkroniser pada porosnya sehingga memungkinkan gigi untuk dipasang atau dipindah
d) Sebagai dudukan bearing transmisi dan poros-poros serta sebagai wadah oli/pelumas transmisi
e) Mengurangi gesekan antara permukaan benda yang berputar didalam sistem transmisi

ESSA

1. Sebutkan beberapa gejala kopling yang mengalami kerusakan dan jelaskan penyebabnya !
2. Sebutkan keuntungan dan kerugian kopling dengan menggunakan pegas diafragma ?
3. Apakah fungsi Transmisi pada kendaraan bermotor? Dan apa dampaknya bila kendaraan tanpa transmisi?
4. Jelaskan komponen transmisi di bawah ini !
a. Transmission input saft
b. Transmission gear
c. Synchroniser
d. Output shaft
e. Bearing
5. Jelaskan prinsip kerja kopling pada saat terjadi pemindahan gigi transmisi !